Rabu, 18 Maret 2009

Onthel, Tidak Harus Mahal


 5 Juta... 40 Juta... wah-wah mahal sekali sepeda onthel ini. Inilah perasaan kaget Aku ketika mendengar harga sepeda onthel yang super fantastis yang ditawarkan kepada Aku. Beberapa bulan lalu, sebelum punya onthel, Aku sempat tanya pada saudara Aku di Pacitan, Guntur namanya. Aku bilang padanya bahwa Aku lagi cari onthel. Dia kasih harga yang sama sekali nggak kepikir sebelumnya. Paling-paling tigaratus ribuan, pikirku. Eh ternyata jutaan hingga puluhan juta. Gilee bener...
Tapi beruntung, Guntur kebetulan ngasih harga yg tidak terlalu mahal. Katanya ada temannya lagi butuh uang. Jadi setelah tawar menawar, aku dapat harga 1,5 juta untuk dua sepeda yang ditawarkan. Itu belum termasuk ongkos kirim ke Jakarta. Cuma tentunya ada harga ada rupa, ontel yg aku miliki ini tidak ada mereknya. Tapi setelah tanya teman-teman ontelis, katanya sepadaku ini ber merek Gazelle dan Hartop. Yah lumayanlah, walau tanpa merek sepeda onthelku sekarang sudah keren. Dalam kesempatan ini aku juga berharap ada ontelis yang punya merek kedua onthel yang bisa ditawarkan ke aku.
”Onthel tidak harus mahal..” kalau mahal bagaimana orang-orang bisa punya onthel”. Ini sedikit omongan dari teman onthelis Piets TMII, Bang Iwan namanya. Menurutnya kalau harga onthel terlalu ekslusive, bagaimana orang-orang bisa memilikinya. ”Dengan uang Rp.500.000 kamu bisa dapat onthel”. Walau kondisinya Cuma 50% orisinil bahkan kurang, tapi bukan itu yang dicari. Yang penting bagaimana agar semua orang punya onthel. Ini prinsip yang dipegang Bang Iwan. Aku salut dengan orang seperti ini. Niatnya untuk menyosialisasi onthel kepada siapapun patut untuk didukung.

Tidak ada komentar: